Sabtu, 29 Agustus 2009

perlukah mengikat kembali SILATURAHMI kepada orang yang telah memutuskannya?

tadi pagi seperti biasa aktifitas rutin, kubuka facebook pastinya. ada kawan yang mengisi status yang sangat menyentuh. hadist Nabi, "Hubungilah org yg memutuskan hubungannya dg kamu dan berilah (sesuatu) kpd org yg enggan memberimu.. Hindarilah dirimu dr org yg menzalimi kamu..." (HR. Achmad)

fikiranku melayang mengingat bahwa sudah 2 orang terdekatku meninggalkanku dan memutuskan ikatan silaturahmi dengan cara tidak hormat kepadaku.

ada seseorang yang tinggal di sebuah kabupaten jawa barat. sungguh sangat berarti dalam hidup gwe. dahulu, kita sangat dekat meskipun berada di tempat yang sangat berjauhan. banyak kisah suka dan duka yang telah kami lewati.

rasanya masih terngiang suaranya saat karaoke di nav atau happy pupi, bagus banget. maklum, katanya sih dia seorang wedding singer dan cafe singer (kalo orang yang nyanyi di cafe, sebutannya itu bukan ya?). dia sering cerita tentang keluarga besarnya yang katanya tidak memperhatikannya, apalagi setelah almarhum ayahnya meninggalkannya. gwe tahu banyak kisah hidupnya dari semua ceritanya. tak tahu benar tidaknya, karena sampai saat ini pun gwe tidak dapat membuktikan kebenarannya. pernah dulu gwe minta izin akan menonton pertunjukannya di suatu acara, dia melarang keras. katanya dia gak akan jadi nyanyi jika gwe datang. weeeee? apalah maksudnya, katanya sih kalo ada gwe, dia gak akan konsen dalam pertunjukan. hmmm tak masuk akal. pernah juga gwe tiba2 datang ke rumahnya. dia seperti marah, namun tak dikatakannya. gwe rasa, keluraganya baik2 saja. sangat bersahabat sama gwe, bertolak belakang dengan cerita yang sering dia utarakan.

hmmm sekali lagi gwe bertanya2 tentang ceritanya. suatu saat, pernah gwe mampir ke rumahnya. dia tak pernah memberitahukan alamat jelasnya, gwe cari dengan cara gwe sendiri. waktu itu gwe sedang rekreasi dengan kawan2 gwe dari jakarta ke suatu tempat wisata di selatan bandung. gwe konfirmasi ke dia kalo gwe lagi rekreasi ke sana dan berniat mampir ke rumahnya. dia bilang sedang di luar kota ada nyanyi n pulangnya masih beberapa hari lagi. mumpung melewati alamat yang gwe dapat bukan dari dia, gwe akhirnya sampe di sebuah alamat. yang kata sumber yang dapat dipercaya sih, itu alamat rumah dia. gwe mampir n bertanya kepada seseorang akan kebenaran apakah dia tinggal disini? ternyata benar. namun alangkah kagetnya gwe saat orang itu bilang kalo dia baru saja pergi dengan kawannya. lhaaaa katanya ke luar kota? aneh.

semakin lama kami dekat, semakin banyak teka teki yang akhirnya terungkap. dia selalu menjelaskannya, meskipun tetap saja tak masuk akal. tapi...gwe tidak pernah mempermasalahkannya, aku tetap ingin bersahabat dengannya.

sampai suatu saat, kami bertengkar hebat. dan dia memutuskan hubungan persahabatan dengan gwe. dengan berentet makian yang dilontarkan ke gwe. ntah mengapa, gwe tak pernah sedikitpun dendam padanya. gwe malah selalu cari cara untuk bisa dekat lagi sama dia. pernah gwe mencoba kawan2nya di fb, sengaja agar gwe bisa tahu kabar dia saja. namun apa coba yang dikatakannya? " lu mau ngerebut kawan2 gwe? gwe benci sama lu" laaaa aneh bin ajaib. ngapain gwe ambil kawan2 dia? bukankah berkawan itu baik? benar2 aneh. bahkan sampai saat ini pun selalu ada keinginan untuk mendekatinya. namun apalah daya, dia telah mengancam akan melakukan tindakan keras jika gwe berani mengganggu hidupnya lagi.

gwe juga pernah dekat dengan seseorang, dia orang luar kota yang mutasi kerja ke jakarta. hubungan kami berawal dari dunia maya. sampai akhirnya kami dekat. karena dia orang baru di jakarta tercinta ini, sooo dia selalu minta gwe menemaninya. tak apalah pikirku, itung2 cari angin jalan2 dengan mobilnya dia. hehehe (asas manfaat banget gwe ya? bodo ah)

hubungan kami juga lumayan dekat, dia sudah gwe anggap kakak gwe. namun beberapa bulan yang lalu, dia marah besar ke gwe. gara2 keteledoran gwe, hubungan dia dengan pacarnya di luar kota harus berakhir. gwe udah beberapa kali mencoba minta maaf dan menjelaskannya. namun selalu dia tak peduli, bahkan jika ada masalah dengan pacar barunya, atau mantan pacarnya. selalu saja gwe dikait2kan. padahal gwe udah angkat tangan gak mau ikut campur urusan mereka lagi. diapun mengancam akan berbuat kasar jika gwe macem2 n ikut campur urusan mereka lagi.

kembali kepada hadits yang ditulis dalam status fb temen gwe, menjadi fikiran di otak gwe. haruskah gwe mendatangi mereka berdua dan mengikatkan lagi silaturahmi yang sempat terputus? sebenarnya itulah yang menjadi keinginan gwe.

namun gwe juga takut dengan kenyataan yang akan terjadi nanti, jika mereka malah marah dan berbuat kasar ke gwe. masih terngiang ancaman mereka. "gwe akan lapor ke polisi jika lu mencoba mendekati gwe lagi" dan "kalo lu berani macem2 dan ikut campur lagi, gwe akan hancurkan hubungan lu, pekerjaan dan semuanya".

astaghfirullah, jadi bingung. apakah dengan keajaiban ramadhan dapat mengikatkan hubungan persahabatan kami kembali? tak tahulah gwe.

bahkan setelah blog ini pun terbit, mungkin mereka atau kawan mereka membacanya. mungkin saja mereka akan kembali mengancamku. wahai sahabat2ku, mengapa dendam di hati kalian teramat sangat pada gwe? apakah gwe sudah tak ada sama sekali di hati kalian?

gwe hanya bisa berharap dan berharap semoga dengan keajaiban ramadhan, hubungan kami dapat terikat kembali amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar